Minggu, 27 Februari 2011

Cara Kerja Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.

Sejarah dan Pengembangan



Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif

Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.


Desain

Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.

Prinsip Kerja

Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.

Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.




Dasar
Skema potongan melintang sebuah karburator tipe aliran turun venturi tetap single barel

Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.

Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi

Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.

Tentang aku

Qw mau perkenalin diri qw...Nama qw ifal,sebut saja ''Bhagonx'',Hobby qw cari motivasi diri qw sendiri,nongkrong,tambah secangkir Kopi dan rokok.....wueeh..sedep banget nih.Tapi dibalik hal itu,,ada  usaha.qw mencari job-job'an sampai ada order'an.Qw cari job joki motor.Klo ada bengkel(team racing)yg mau tarung di arena resmi ataupun liar,,bisa hubungi qw.Klo tmen2 punya motor ngebut larinya N tmen2 bingung nyari joki....Hubingi qw aj,no Hp qw(083832080026).Atau Facebook Qw (ifal_tek@yahoo.com) Dengan catatan" I'AM READY TO RACE !!! ".hehehehehe.

Cara Joki Motor

Nahh...sekarang qw mau jelasin bagaimana cara joki motor.Tapi itu tidak mudah,tenang aja klo temen2 punya mental N nyali tinggi..Perlu latihan bagaimana cara Start N setelah Start di Drag Bike,Gampang kog.Yang pertama kita harus membaca tenaga/karakter mesin.Gunanya pada sa'at start,kita tahu RPM besar atau kecil'kah yg kita pilih(tergantung karakter joki juga).Yang ke dua,jika kita sudah tentukan RPM utk motor yg kita tunggangi,,kita langsung aja atur posisi start.Pada waktu kita sudah ada di posisi start yg sesuai dgn felling kita,langsung aja siapkan Konsentrasi yg tinggi,Felling N nyali buat start..Gak boleh takut terhadap hentakan RPM yg keras.Naaah,,gk cuman itu aja..Kaki kita juga ikut berperan utk kese'imbangan badan.Contohnya:waktu start,biasanya kaki kita yang kanan menjagang motor pas start,hasilnya pasti motor sliding ke arah kanan,,N kita harus atur posisi'kan motor kita kembali lurus tepat pada garis finish...N pada waktu start,,jgn mengambil posisi duduk yang maju,,karena itu bisa menyebabkan sliding N lari motor berkurang.Disarankan jangan duduk terlalu maju utk mencegah sliding.Hmmm...Yg ke dua,,di sa'at kita lepas start..posisi badan merunduk dikarenakan utk meminimkan terpa'an angin yg bisa memperlambat laju motor....Wuuuuuzzzh!!!....:)..Nah yang ke tiga ini anak kecil aja bisa....Tadi kan kita habis GAZZ POLL,waktu motor udh ngelewati garis Finish tinggal REEMM POLLL hahahahahahahahaha!!! :D....